UINSGD.AC.ID (Humas) –Perjudian, terutama dalam bentuk online yang semakin berkembang, telah menjadi fenomena global dengan dampak buruk yang signifikan, baik secara sosiologis maupun psikologis. Masyarakat di berbagai belahan dunia semakin menyadari dampak negatif dari perjudian terhadap individu, keluarga, dan komunitas.
Bahaya judi telah menggurita. Dampaknya meluas, mendalam, dan menjalar, seperti gurita dengan banyak tentakel. Bahaya judi mencengkram berbagai aspek kehidupan individu dan masyarakat, menciptakan masalah yang kompleks dan berlapis. Dari kerugian finansial dan kesehatan mental hingga keruntuhan keluarga dan peningkatan kriminalitas.
Perjudian telah mengakibatkan keruntuhan keluarga. Ketika salah satu anggota keluarga—lebih parah lagi apabila semuanya—kecanduan judi, sumber daya finansial keluarga dipastikan terkuras habis untuk memenuhi kebiasaan berjudi. Hal ini dapat menyebabkan ketidakstabilan ekonomi, konflik, percekcokan, dan perceraian. Banyak keluarga yang hancur karena masalah finansial dan emosional yang diakibatkan oleh perjudian.
Dalam hal peningkatan kejahatan, banyak individu yang terjerat dalam utang besar akibat berjudi yang memicu dan memacu mereka beralih ke tindakan kriminal seperti pencurian, penipuan, dan bahkan kekerasan untuk mendapatkan uang. Hal ini menciptakan lingkungan sosial yang tidak aman.
Sementara itu, dari sisi mental, kecanduan judi berdampak pada kesehatan mental yang serius. Para pejudi sering mengalami emosional, seperti stres, kecemasan, depresi, dan gangguan tidur. Tekanan emosional ini tidak hanya memengaruhi dirinya sendiri, tetapi juga orang-orang di sekitarnya. Isteri, anak, termasuk tetangga, ikut menanggung dampak emosional tersbeut. Masalah kesehatan mental yang tidak ditangani dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup dan produktivitas kerja, serta meningkatkan biaya perawatan kesehatan masyarakat.
Perjudian merusak mereka yang bekerja. Karyawan yang kecanduan judi cenderung menunjukkan penurunan produktivitas, absen lebih sering, dan kurang fokus saat bekerja. Hal ini merugikan layanan birokrasi dan dinamika ekonomi secara keseluruhan.
Tidak ketinggalan, perjudian berdampak negatif kepada para pelajar. Anak-anak pelajar dari keluarga yang terlibat dalam perjudian sering kali mengalami pengabaian, kurangnya perhatian, dan dukungan untuk pendidikan mereka. Bahkan, parahnya lagi telah banyak anak remaja usia sekolah terpapar judi online, yang mengalihkan kefokusan mereka dari belajar dan memporakporandakan tumbuh kembang merka yang sehat.
Perjudian sering kali memperburuk kemiskinan. Sangat ironis dan miris, individu dari lapisan masyarakat yang lebih miskin cenderung lebih rentan terhadap kecanduan judi, karena mereka melihat perjudian sebagai cara untuk keluar dari kemiskinan. Padahal, perjudian lebih sering menyebabkan mereka semakin terjerumus dalam kemiskinan dan utang.
Judi adalah fenomena kompleks yang mempengaruhi berbagai aspek kehidupan individu dan masyarakat. Dari kerugian finansial dan kesehatan mental hingga keruntuhan keluarga dan peningkatan kriminalitas, dampak perjudian sangat luas dan merusak. Untuk mengatasi masalah judi kita memerlukan pendekatan komprehensif yang melibatkan regulasi ketat, edukasi publik, dukungan sosial, dan intervensi banyak pihak. Semua pihak, tanpa saling sudutkan, harus berjibaku untuk mengurangi—lebih jauhnya memberantas—dampak negatif perjudian dalam rangka melindungi masyarakat.
Rosihon Anwar, Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Madrasah Darus-Sunnah
6 Tahun Setingkat Tsanawiyah-Aliyah
KOMITMEN TERHADAP PENGUNJUNG KAMI
Di Marina Bay Sands®, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman sekali seumur hidup setiap hari, dan komitmen ini ditunjukkan dalam setiap aspek resor kami. Kami telah menyelenggarakan Program Judi yang Bertanggung Jawab yang tidak hanya memberikan bantuan bagi pengunjung yang memerlukannya, melainkan juga memberikan edukasi bagi Anggota Tim kami tentang cara mengarahkan pengunjung untuk mendapatkan bantuan.
Marina Bay Sands berkomitmen untuk membangun lingkungan Judi yang Bertanggung Jawab bagi para pengunjungnya, membangun kesadaran tentang kemungkinan efek terkait perilaku berjudi yang bermasalah, dan memberikan informasi bagi pengunjung yang meminta bantuan.
Marina Bay Sands mendukung perlindungan sosial yang ditetapkan oleh Pemerintah Singapura, termasuk sistem biaya masuk bagi warga negara dan penduduk tetap Singapura, Program Pembatasan Kunjungan, dan perintah pengecualian Kasino.
Untuk informasi selengkapnya tentang perkembangan Program Judi yang Bertanggung Jawab Marina Bay Sands dan Las Vegas Sands, kunjungi situs web Las Vegas Sands Corp. di www.lasvegassands.com.
Judi slot adalah permainan yang paling banyak disukai pecandu judi secara global.
Hal ini terlihat dari laporan survei QuitGamble.com, perusahaan layanan penanganan kecanduan judi.
Selama periode Juni 2023-Januari 2024 QuitGamble.com menyurvei 3.320 pecandu judi dari berbagai negara yang menggunakan layanan mereka.
Sebanyak 83% responden pecandu ini bermain judi secara online, dan 73% memiliki masalah utang.
Mayoritas atau 72% di antaranya juga mengaku kecanduan main judi slot.
Judi slot umumnya dilakukan menggunakan mesin pemutar gambar. Si penjudi memasukkan koin ke mesin, lalu menarik tuas untuk memutar deretan gambar. Jika gambarnya berhenti dengan kombinasi atau urutan tertentu, si pemain bisa mendapat hadiah uang.
Mesin judi jenis ini umum ditemukan di kasino. Namun, seiring perkembangan digital, kini judi slot juga bisa dimainkan secara online.
Permainan lain yang banyak disukai pecandu judi dalam survei ini adalah permainan kasino (live casino games) seperti blackjack, roulette, baccarat, dan sebagainya.
Ada pula yang kecanduan taruhan olahraga, kartu gosok berhadiah (scratch tickets), lotre, taruhan e-sport, sampai taruhan pacuan kuda.
(Baca: Tren Judi Online di Indonesia Terus Meningkat, Nilainya Tembus Rp100 T pada 2022)
-- Sebelum ada Marina Bay Sand di Singapura, lebih dulu ada Marina City sebagai komplek para penjudi di Batam.
Fenomena Judi Slot yang mematikan...
Fenomena Judi Slot yang mematikan...Â
Nathanael Ivan Wijaya/ XIS1/22
Masalah sosial menurut Soerjono Soekanto adalah ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial ada banyak sekali contohnya seperti, judi slot. Judi slot merupakan masalah sosial yang sangat serius karna bisa membuat masyarakat menjadi miskin, Judi merupakan aktivitas taruhan yang melibatkan uang atau narang dengan harapan mendapatkan keuntungan Tetapi dalam taruhan. tentu ada resiko yang kita terima, yaitu kehilangan semua hal yang kita pertaruhkan
Judi memiliki dampak serius terhadap aspek keuangan kita. Banyak orang di zaman ini yang terlilit hutang dengan pinjol kama kekalahan beruntun dalam judi. Keinginan untuk mendapatkan keuntungan besar sering membutakan para penjudi. Hal ini dalam sosiologi dikenal sebagai teori ketegangan sosial yaitu keinginan untuk mencapai sesuatu tapi dengan cara yang melanggar norma sosial yang berlaku. Kekalahan beruntun dalam judi juga dapat membuat hubungan kita menjadi renggang dengan keluarga kita maupun teman.
Banyak orang yang bermain judi slot di beberapa tahun terakhir ini. Faktor pertama dapat terjadinya judi slot karena kurangnya pendidikan seseorang. Faktor kedua merupakan rasa malas Jika ingin mendapatkan uang, kita seharusnya tidak bermalas-malasan dan mencari pekerjaan, bukan bermain judi slot. Faktor ketiga, rasa ingin tau terhasut oleh orang-orang di lingkungan sekitar kita Orang-orang di sekitar kita bisa membawa dampak baik/buruk kepada kita.
Di dalam setiap masalah tentu kita harus mempunyai solusinya. Solusi yang paling ampuh untuk mencegah seseorang bermain judi lagi adalah memblokir situs judi online tersebut, dengan begitu orang yang kecanduan judi online tersebut tidak bisa berjudi di platform online lagi. Lalu yang kedua kita harus mendukung orang yang kecanduan bermain judi online dan menyuruhnya untuk mencari pekerjaan yang pasti agar memiliki keuangan yang stabil.
Negara harus hadir dan bersikap tegas terhadap masalah ini. Jika dilihat secara ekonomi, uang yang beredar di masyarakat, betapapun kecilnya itu bisa memutar ekonomi. Namun dalam Judi Slot, uang tidak beredar di masyarakat melainkan masuk ke bandar-bandar judi di luar negeri, ga lucu dong kalau ekonomi kita terguncang karena masalah slot. Diperkirakan ada sekitar 200-300 Triliun Rupiah transaksi slot di Indonesia.Â
Masalah Slot ini sudah darurat, stadium akhir, Pemerintah tidak bisa lagi abai dan tidak perduli, segera lakukan penyisiran dan pemblokiran judi slot. Tangkap bandar-bandar dan koleganya, jangan biarkan ekonomi kita hancur karena candu yang sebenarnya bisa diatasi pemerintah yang hadir dan melayani masyarakatnya..
sumber : Kompas.com, Tempo.co