Ikan gurame Memiliki Harga Jual Tinggi

Keunggulan pertama yang paling penting adalah seberapa bernilai ikan di pasaran. Ternyata, ikan gurame ini memiliki harga jual yang cukup tinggi jika dibanding ikan lainnya, seperti ikan mas atau ikan nila. Maka dari itulah, Anda bisa memperkirakan keuntungan yang besar dari bisnis ini. Apalagi jika Anda melakukan bisnis dengan sungguh-sungguh serta selalu konsisten menjaga kualitas budidaya.

Memelihara Ikan gurame

Adapun langkah keempat yang wajib diperhatikan adalah pemeliharaan. Setelah selesai membuat kolam dan menyebar bibit, Anda wajib memelihara ikan dengan sungguh-sungguh. Cobalah untuk meletakkan eceng gondok di permukaan kolam.

Eceng gondok ini cukup bermanfaat bagi ikan, seperti mencegah sinar matahari secara berlebihan langsung ke kolam. Selain itu, sirkulasi air juga sangat penting. Buatlah sirkulasi yang bagus, sehingga air selalu terganti dan tidak terlalu kotor. Jaga pula kebersihan air dari sisa-sisa pakan yang diberikan. Sebab jika air tidak memiliki sirkulasi yang baik atau kotor, ikan gurame bisa dengan mudah terkena penyakit.

Dalam pemeliharaan, Anda juga harus memperhatikan kesehatan ikan. Karena ikan gurame ini cukup mudah terserang penyakit. Apalagi jika air kotor dan sirkulasinya tidak ada. Untuk menjaga dari penyakit, Anda bisa menuangkan sanitizer setiap dua minggu sekali. Lalu membersihkan kolam dari sisa-sisa makanan dan kotoran lainnya. Pastikan Anda selalu mengamati ikan gurame ya, sebab jika satu ikan sakit, ikan lainnya dapat dengan mudah tertular.

Asal-usul nama Osphronemidae

Nama Osphronemidae berasal dari bahasa Yunani yaitu 'osphra' dan 'nema'. Osphra berarti gigi dan nema memiliki arti benang atau garis.

Nama ini diberikan karena ikan yang termasuk dalam famili ini memiliki gigi-gigi kecil yang tersusun rapi di garis-garis di atas dan bawah rahang mereka. Gigi-gigi ini biasanya digunakan untuk menghancurkan makanan mereka, yang sebagian besar terdiri dari udang kecil, krustasea, dan serangga.

Memiliki Kompetitor yang Sedikit

Karena budidaya ikan gurame bisa dibilang cukup berat dan lama, jadi tak banyak orang yang melirik bisnis ini. Namun, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang ini. Saingan atau kompetitor di pasaran pun jadi tidak terlalu banyak. Meskipun di satu daerah dengan daerah lainnya pastilah tidak sama. Jadi Anda sendiri perlu lebih teliti dan peka dalam melihat peluang yang ada di daerah atau wilayah masing-masing.

Nah, itulah tadi beberapa keunggulan atau keuntungan yang bisa didapat dari budidaya ikan gurame. Tentu dengan keunggulan tersebut bisa menguatkan Anda untuk lebih serius dalam memulai dan menjalankan budidaya satu ini. Setelah mengetahui keunggulannya, tentu Anda juga perlu memahami kekurangan atau kelemahannya. Berikut adalah beberapa kelemahan Budidaya ikan gurame.

Siapkan Kolam Ikan gurame

Langkah pertama tentu saja adalah menyiapkan kolam untuk Budidaya. Untuk membuat kolam, terlebih dahulu Anda harus menentukan dulu lokasinya. Pemilihan lokasi yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang ikan gurame. Jadi, yang harus diperhatikan adalah adanya cahaya matahari langsung ke kolam ikan. Selain itu, habitat asli ikan Gurame ini berada di suhu sekitar 26 – 28 derajat Celcius. Lalu, ikan Gurame juga bisa berkembang dengan baik jika berada di ketinggian 800 m di atas permukaan laut.

Sebelum membuat kolam, Anda juga harus menentukan bentuk kolamnya dulu. Anda bisa menyesuaikan bentuk kolam dengan jumlah bibit yang ingin dibudidayakan dan ketersediaan lahan yang ada. Umumnya kolam ikan dibuat dengan ukuran 7x10x1 meter. Sementara jenisnya ada tiga, yaitu kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Anda bisa memilih sendiri kolam jenis mana yang ingin dibuat.

Jika ingin membuat kolam dari terpal, belilah terpal yang berkualitas di toko alat pertanian. Atau bisa juga Anda memakai plastik yang tebal dan transparan. Ketika memakai terpal atau plastik maka Anda juga harus membuat dinding kolam. Dinding ini bisa dibuat memakai batu bata yang ditata, ukurannya bisa 4x2x1. Setelah dibuat dinding sebagai penopang, barulah Anda bisa meletakkan terpalnya.

Setelah selesai membuat kolam, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu membersihkan kolam sebelum diisi bibit ikan Gurame. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit pada ikan. Sebab jamur dan kuman akan sangat banyak jika berada di kondisi lembab. Cobalah untuk melakukan pengeringan kolam lebih dulu sekitar 10 hari. Setelah itu, Anda juga masih perlu menuangkan kapur pertanian sebanyak 200 gram setiap meter. Pastikan Anda melakukan langkah ini ya, sebab jika dilewatkan dapat mengganggu proses budidaya.

Persiapan kolam yang terakhir adalah mengisi air ke kolam. Untuk ketinggian airnya tak boleh kurang dari 50-75 cm. Setelah mengisi air, jangan langsung memasukkan ikan Gurame. Diamkan duku kolamnya sekitar satu minggu. Baru kemudian, bibit ikan Gurame yang paling tidak berusia 2 bulan boleh dimasukkan.

Keunggulan Budidaya Ikan gurame dibanding Ikan lainnya

Ketika hendak memulai bisnis, tentu Anda perlu mengetahui seluk beluk bisnis tersebut. Termasuk ketika Anda hendak memulai budidaya ikan. Anda perlu mempelajari lebih dulu apa saja keuntungan atau keunggulan yang kira-kira akan didapatkan.

Tak hanya itu, Anda juga perlu mengetahui kelemahan apa saja yang akan muncul. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan banyak hal. Mulai dari apa yang perlu Anda siapkan dan apa saja yang perlu diantisipasi supaya di kemudian hari, bisnis budidaya yang sedang dijalankan tidak mengalami kendala. Nah, untuk itu berikut akan dibahas mengenai keunggulan dari budidaya ikan gurame.

Memilih Bibit yang Unggul

Langkah kedua adalah memilih bibit ikan gurame yang unggul. Bibit menjadi salah satu penentu, apakah ikan Gurame yang akan dibudidayakan dapat berkembang dengan baik atau tidak. Maka Anda juga harus memilih bibit yang sehat. Sehingga bibit akan berkembang menjadi ikan Gurame yang berkualitas saat panen tiba. Namun, tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang baik.

Adapun bibit yang sehat ciri-cirinya memiliki berat kisaran 100 gram. Untuk mendapat bibit yang sesuai dengan lingkungan Anda, maka disarankan untuk mencari bibit tidak terlalu jauh dari tempat Anda tinggal. Untuk ukuran bibitnya juga bervariatif. Namun, usahakan untuk membeli bibit dengan ukuran 2 cm. Jadi langsung saja beli bibit, sebab jika membeli telurnya, maka akan memakan waktu lama dalam pemeliharaannya.

Memiliki Kompetitor yang Sedikit

Karena budidaya ikan gurame bisa dibilang cukup berat dan lama, jadi tak banyak orang yang melirik bisnis ini. Namun, hal ini tentu memberikan dampak positif bagi Anda yang ingin berbisnis di bidang ini. Saingan atau kompetitor di pasaran pun jadi tidak terlalu banyak. Meskipun di satu daerah dengan daerah lainnya pastilah tidak sama. Jadi Anda sendiri perlu lebih teliti dan peka dalam melihat peluang yang ada di daerah atau wilayah masing-masing.

Nah, itulah tadi beberapa keunggulan atau keuntungan yang bisa didapat dari budidaya ikan gurame. Tentu dengan keunggulan tersebut bisa menguatkan Anda untuk lebih serius dalam memulai dan menjalankan budidaya satu ini. Setelah mengetahui keunggulannya, tentu Anda juga perlu memahami kekurangan atau kelemahannya. Berikut adalah beberapa kelemahan Budidaya ikan gurame.

Proses Panen dan Pemasaran

Langkah terakhir untuk proses Budidayanya adalah melakukan pemanenan dan pemasaran. Sebelum memanen, Anda juga harus memastikan beberapa hal. Ikan ini bisa dipanen jika bobotnya kira-kira sudah ada 7 ons. Sebagai contoh untuk memperkirakan bobot, misal Anda menaruh bibir 2,5 ons di awal, Anda mungkin bisa panen sekitar 5 bulan setelah bibit disebar. Ini pun jika pemeliharaan termasuk pemberian pakan Anda lakukan dengan rutin dan teratur. Jadi jangan sampai terlalu dini untuk memanen ikan gurame ya.

Adapun proses pemasaran adalah akhir dari proses Budidaya. Tahapan inilah yang akan menentukan apakah panen Anda berhasil atau tidak. Lakukan proses pemasaran yang tepat supaya apa yang sudah Anda kerjakan dan lakukan bisa terbayar dengan keuntungan yang berlipat.

Biasanya masalah di pemasaran adalah produk atau ikan yang tidak sesuai dengan permintaan pasar. Jadi usahakan untuk melakukan budidaya dengan baik supaya hasilnya ketika panen juga berkualitas. Dengan begitu, ikan gurame dapat terserap dengan mudah di pasaran.

Untuk mengantisipasi gurame tidak laku, Anda juga perlu melihat situasi dan kondisi pasar. Cobalah untuk mencari tahu ikan gurame seperti apa yang diinginkan pasar sebelum masuk masa panen. Berapa besar ukuran gurame yang dicari di pasaran juga sangat penting.

Jangan sampai Anda sudah memanen namun tidak sesuai dengan yang diinginkan para konsumen. Hal ini terutama jika ikan yang dipanen terlalu besar. Padahal di pasar yang sedang laku adalah ikan gurame dengan ukuran lebih rendah.

Terutama bagi Anda yang masih pemula. Melihat peluang pasar adalah hal yang amat penting. Jika permintaan pasar tidak sesuai dengan stok yang ada, maka ikan gurame pun akan lama laku dijual. Adapun yang membutuhkan ikan ini biasanya adalah swalayan atau usaha-usaha kuliner seperti restoran.

Bagi pemula, Anda juga harus mengetahui teknik dan strategi yang perlu dilakukan saat proses budidaya. Dengan begitu, Anda bisa menghasilkan ikan gurame yang sesuai dengan permintaan pasar. Karena proses budidaya ikan ini memang tidak bisa dianggap enteng, jadi supaya tidak merugi, Anda harus mengetahui strategi yang tepat, baik strategi pemeliharaan maupun strategi pemasarannya.

Nah, itulah tadi beberapa hal mengenai budidaya ikan gurame yang bisa Anda pelajari. Alangkah lebih baiknya jika Anda belajar lebih dulu sebelum mulai Budidaya. Hal ini penting dilakukan supaya Budidaya ikannya bisa menghasilkan ikan gurame yang berkualitas dan laku di pasaran. Jika hendak mempelajari lebih jauh mengenai Budidaya ikan, Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas senantiasa menghadirkan buku-buku relevan berkualitas. Kunjungi laman kami http://Gramedia.com.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda ya.

Penulis: Siti Badriyah

Cara Budidaya Ikan Gurami Unggul yang Berkualitas – Ikan gurame menjadi salah satu ikan favorit masyarakat Indonesia. Ikan air tawar satu ini ternyata juga memiliki harga yang lebih mahal dibanding ikan tawar jenis lainnya. Tak lain pastinya karena gurame bisa menjadi hidangan yang lezat. Maka dari itu, tak heran jika kemudian banyak orang yang melakukan Budidaya ikan gurame.

Dalam jangka waktu yang cukup lama, ikan gurame ini bisa tumbuh menjadi ikan yang cukup besar. Tentu saja peluang budidayanya masih sangat lebar. Jadi bagi Anda yang ingin memulai budidaya dari sekarang, tak usah ragu. Di artikel ini akan dibahas peluang dan juga langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk memulai Budidaya.

Langkah-Langkah untuk Budidaya Ikan gurame

Membudidayakan ikan gurame bukanlah hal yang gampang. Untuk bisa menghasilkan ikan gurame yang berkualitas, Anda harus telaten, sabar dan gigih dalam menjalankan usaha ini. Terutama dalam proses pemeliharaannya. Jika tidak telaten, tentu akan ada banyak ikan yang tak terawat. Nah, jika Anda sudah merasa yakin untuk memulai budidaya, simak langkah-langkah Budidayanya berikut ini ya.